
Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dianjurkan dilakukan setelah Idulfitri. Sehari setelah lebaran, puasa Syawal sudah bisa kita lakukan. Bila memungkinkan, puasa Syawal yang sangat dianjurkan itu dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun, bagi yang ingin melakukan puasa Syawal selama enam hari pada waktu yang berselang-seling itu juga diperbolehkan, misalnya sehari puasa dan sehari tidak, kemudian hari esoknya baru mulai puasa kembali. Untuk mengetahui hukum, keutamaan, dan hal-hal yang berkaitan dengan bulan Syawal, klik di sini.
Terkait niat puasa Syawal untuk yang dilakukan selama enam hari beturut-turut setelah Idulfitri, niatnya adalah sebagaimana berikut.
نويت صوم غد عن أداء ستة من شوال لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala
Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah ta’ala.
Sementara itu, bagi yang hendak melakukan puasa sunah Syawal, namun tidak memungkinkan melakukannya secara berturut-turut selama enam hari, Anda bisa berniat sebagaimana berikut.
نويت صوم غد عن أداء سنة من شوال لله تعالى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatin min syawwal lillahi ta’ala
Saya niat puasa sunah Syawal pada esok hari karena Allah ta’ala.